Keerom
– Selama sembilan hari, Kodim 1701/Jayapura melaksanakan Karya Bakti Satuan
Komando Kewilayahan (Satkowil) Semester 1 Tahun 2025, di Yayasan Nurul Iman,
Kampung Yuwanain, Distrik Arso, Kabupaten Keerom. Kegiatan ini tidak hanya
berfokus pada pembangunan sarana fisik, tetapi juga mencakup pembinaan nonfisik
sebagai wujud kepedulian TNI dalam membantu masyarakat sekaligus mendukung
terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih baik.
Kegiatan
dipimpin langsung oleh Pasiter Kodim 1701/Jayapura Mayor Inf Afandi dengan
melibatkan 18 personel, terdiri dari 15 anggota militer dan 3 orang dari unsur
sipil. Senin (15/9/2025).
Dalam
pelaksanaan karya bakti, Kodim 1701/Jayapura menyelesaikan sejumlah pembangunan
yang sangat dibutuhkan oleh pihak yayasan, meliputi:
Pembuatan
1 unit sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih, Pembangunan 1 set menara
tandon air beserta instalasi jaringan air, Rehabilitasi kamar mandi 2 pintu,
mencakup pemasangan keramik lantai dan dinding, pemasangan plafon, instalasi
listrik, pengecatan, serta penyediaan perlengkapan kamar mandi lainnya.
Keberadaan
fasilitas baru tersebut diharapkan dapat menunjang kelancaran kegiatan
belajar-mengajar, sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan dan kebersihan
lingkungan yayasan.
Selain
pembangunan infrastruktur, Kodim 1701/Jayapura juga memberikan materi Wawasan
Kebangsaan dengan penekanan pada penguatan ideologi Pancasila. Materi ini
disampaikan kepada siswa dan guru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Nurul
Iman Annajah. Tujuannya adalah menanamkan semangat cinta tanah air, memperkokoh
karakter kebangsaan sejak dini, serta memotivasi generasi muda agar tumbuh
menjadi insan yang berakhlak mulia dan berwawasan luas.
Dalam
keterangannya, Mayor Inf Afandi menegaskan bahwa karya bakti ini merupakan
implementasi program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), khususnya di
bidang Manunggal Air, yang berfokus pada penyediaan air bersih di daerah-daerah
yang membutuhkan.
“Kegiatan
ini adalah wujud nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat. Kami ingin
keberadaan TNI benar-benar dirasakan manfaatnya, sekaligus mempererat
kemanunggalan TNI dan rakyat,” ujar Mayor Afandi.
Sementara
itu, pihak yayasan yang diwakili oleh Ibu Asdiyanti menyampaikan rasa terima
kasih atas dukungan yang diberikan TNI. “Kami sangat bersyukur atas bantuan
sumur bor, rehabilitasi kamar mandi, serta pemberian materi wawasan kebangsaan.
Semua ini sangat bermanfaat bagi yayasan dan para siswa. Semoga kerja sama baik
ini terus berlanjut,” ungkapnya.
Melalui
kegiatan Karya Bakti Satkowil ini, diharapkan semakin terjalin hubungan erat
antara TNI dan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan sosial
kemasyarakatan. Keberadaan fasilitas baru juga diharapkan mampu menciptakan
suasana belajar yang lebih sehat, bersih, dan kondusif bagi para siswa.
Karya Bakti Satkowil bukan hanya
sebatas pembangunan sarana fisik, melainkan juga upaya membangun karakter
bangsa. Dengan terjalinnya sinergi yang kuat antara TNI dan masyarakat,
cita-cita melahirkan generasi penerus yang berkualitas, berdaya saing, dan berwawasan
kebangsaan akan semakin nyata. (Redaksi
Papua)













Komentar
Tuliskan Komentar Anda!