Keerom
– Babinsa Koramil 1701-23/Skanto, Serka Armin, melaksanakan pendampingan kepada
petani dalam penyiapan lahan untuk penanaman cabe di ladang milik Bapak Hasri,
bertempat di Kampung Jainuri, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Senin
(15/9/2025).
Kegiatan
ini merupakan wujud nyata dukungan TNI terhadap program pemerintah dalam
mewujudkan swasembada pangan, sekaligus meringankan beban masyarakat, khususnya
para petani.
Pada kesempatan tersebut, Serka Armin
turun langsung membantu proses pembuatan bedengan dengan menggunakan alat
pertanian modern berupa cultivator. Bedengan sendiri menjadi tahapan penting
sebelum penanaman cabe karena sangat menentukan kualitas dan kuantitas hasil
panen.
“Untuk mendapatkan hasil panen yang
maksimal tentu harus melalui proses yang benar, mulai dari pengolahan lahan,
penyiapan bedengan, pemilihan bibit, proses penanaman hingga tahap perawatan.
Semua tahapan ini perlu diperhatikan agar hasilnya lebih optimal,” jelas Serka
Armin.
Ia menambahkan, keberadaan Babinsa
Koramil 1701-23/Skanto di tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan
motivasi dan semangat, sehingga para petani semakin berdaya dan mandiri dalam
mengembangkan usaha pertanian.
Pendampingan terhadap petani merupakan
bagian dari tugas rutin Babinsa. Selain untuk memantau perkembangan sektor
pertanian di wilayah binaan, kegiatan ini juga menjadi bentuk dukungan TNI
terhadap program ketahanan pangan nasional.
Bapak Hasri, selaku pemilik lahan,
menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian Babinsa. “Kami sangat
terbantu dengan kehadiran Babinsa. Tidak hanya membantu secara tenaga, tetapi
juga memberikan semangat dan motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan
pertanian. Kehadiran Babinsa membuat kami lebih yakin dalam mengelola lahan,”
ujarnya.
Melalui kegiatan seperti ini,
diharapkan sinergi antara TNI khususnya Koramil 1701-23/Skanto dan masyarakat
terus terjalin erat. Dengan kebersamaan tersebut, produktivitas pertanian di
Kabupaten Keerom dapat semakin meningkat, sekaligus mendukung terwujudnya
ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan. (Redaksi Papua)













Komentar
Tuliskan Komentar Anda!