Semangat Kebersamaan: Babinsa Muara Tami Gotong Royong Bangun Rumah Pendeta

Jayapura – Babinsa Koramil 1701-22/Muara Tami, Kopka Kostan Asyerem, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat di wilayah binaan dengan aktif mendampingi sekaligus membantu berbagai kegiatan warga. Kehadirannya tidak semata sebagai aparat teritorial, tetapi juga sebagai sahabat dan motivator bagi masyarakat. Jum'at (12/9/2025).

Hal tersebut terlihat ketika Kopka Kostan turun langsung ke lapangan mendukung pembangunan rumah pendeta, salah satu tokoh agama yang menjadi panutan masyarakat setempat. Dengan penuh ketulusan, ia bergabung bersama warga dan para tukang, ikut mengangkat material bangunan serta memberikan semangat agar pekerjaan dapat terselesaikan tepat waktu.

“Sebagai Babinsa, saya berkewajiban hadir, memberikan dukungan moril, sekaligus membantu tenaga agar warga lebih bersemangat dalam setiap kegiatan sosial, termasuk pembangunan rumah pendeta ini,” ujar Kopka Kostan di sela kegiatan gotong royong.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya melestarikan nilai gotong royong yang merupakan warisan luhur bangsa sekaligus jati diri masyarakat Indonesia. Menurutnya, kerja bersama tidak hanya mempercepat penyelesaian pembangunan, tetapi juga mempererat persaudaraan, kebersamaan, serta kepedulian antar warga.

Kehadiran Babinsa tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah seorang warga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas keterlibatan TNI dalam mendukung pembangunan rumah pendeta. “Kami merasa sangat terbantu dan semakin bersemangat karena Babinsa ikut turun langsung bekerja bersama kami. Kehadiran beliau menjadi teladan sekaligus motivasi bagi warga,” ungkapnya.

Melalui aksi nyata ini, Kopka Kostan berharap semangat kebersamaan dan gotong royong terus tumbuh dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, tidak hanya pada pembangunan rumah pendeta, melainkan juga dalam berbagai kegiatan sosial lainnya. Dengan demikian, ikatan persaudaraan akan semakin kuat dan menjadi modal penting dalam menjaga persatuan serta ketahanan wilayah. (Redaksi Papua)