Keerom – Kodim 1701/Jayapura yang dipimpin oleh Sertu Wawan bersama dua orang anggotanya kembali menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat perbatasan. Kali ini, mereka bergotong royong bersama warga Dusun Tuwi, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, membangun sebuah jembatan alternatif pada Rabu (10/9/2025).
Pembangunan
jembatan ini menjadi salah satu kebutuhan mendesak masyarakat setempat,
mengingat jalur sebelumnya sudah tidak layak dilalui terutama ketika musim
hujan. Jembatan tersebut menjadi akses vital bagi warga untuk menuju lahan
perkebunan yang menjadi sumber mata pencaharian utama.
Dengan
adanya jembatan baru, warga Dusun Tuwi kini lebih mudah mengangkut hasil
pertanian, seperti jagung, singkong, dan sayur-mayur, dari kebun ke pemukiman.
Hal ini diharapkan dapat memperlancar distribusi hasil panen serta meningkatkan
taraf hidup masyarakat.
Dalam
kesempatan tersebut, Sertu Wawan menegaskan bahwa keberadaan TNI di perbatasan
tidak hanya sebatas menjaga kedaulatan negara, tetapi juga hadir membantu
masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.
“Kami
tidak hanya bertugas menjaga keamanan wilayah perbatasan, tetapi juga mendukung
upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Melalui kerja bakti
ini, kami ingin menumbuhkan semangat gotong royong serta mempererat kebersamaan
antara TNI dan rakyat,” ujarnya.
Sementara itu, Yusuf, selaku
koordinator pembangunan jembatan, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya
atas partisipasi aktif Kodim 1701/Jayapura.
“Kami sangat berterima kasih kepada
anggota TNI yang sudah ikut membantu. Kehadiran mereka membuat pekerjaan
menjadi lebih ringan. Berkat kerja sama ini, jembatan bisa segera selesai dan
langsung dimanfaatkan oleh warga,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Kebersamaan yang ditunjukkan dalam
kegiatan tersebut menggambarkan eratnya hubungan antara TNI dan masyarakat di
wilayah perbatasan. Selain membangun infrastruktur sederhana, kerja bakti ini
juga menjadi ajang memperkuat solidaritas serta menjaga budaya gotong royong
yang telah menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
Dengan selesainya
pembangunan jembatan alternatif ini, warga Dusun Tuwi berharap kegiatan
pertanian mereka semakin lancar, hasil panen dapat terdistribusi dengan baik,
dan perekonomian keluarga dapat terus meningkat. (Redaksi
Papua)













Komentar
Tuliskan Komentar Anda!