Banjarnegara - Dandim 0704/Banjarnegara, Letkol Czi Teguh Prasetyanto, S.T., hadir sebagai narasumber dalam sesi Wawasan Kebangsaan bertajuk “Membangun Generasi Emas Berkarakter Kebangsaan, Anti Korupsi, dan Anti Bullying”. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Pembukaan PKKMB STIE Tambara 2025 yang digelar di Kampus STIE Tambara Banjarnegara, Sabtu (13/09/2025).
Kegiatan tersebut semakin istimewa dengan hadirnya Dandim 0704/Banjarnegara, Letkol Czi Teguh Prasetyanto, S.T., yang tampil sebagai narasumber dengan materi “Wawasan Kebangsaan: Membangun Generasi Emas Berkarakter Kebangsaan Anti Korupsi dan Anti Bullying.”
Dalam sambutannya, Ketua STIE Tambara Banjarnegara, Dr. Lustono, S.Pd., M.M., menyampaikan rasa syukur karena kegiatan dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Ia juga menekankan pentingnya peran mahasiswa baru sebagai calon pemimpin bangsa.
“Selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru. Belajarlah dengan sungguh-sungguh agar sukses dan mampu memberikan makna bagi bangsa dan negara. Suatu saat, mungkin di antara kalian ada yang akan menjadi pemimpin bangsa,” ungkapnya.
Lustono juga menegaskan komitmen STIE Tambara untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan, termasuk dalam upaya mengurangi kemiskinan ekstrem di Banjarnegara.
Dandim Letkol Czi Teguh Prasetyanto menekankan bahwa menuju Indonesia Emas 2045, generasi muda memiliki peran yang sangat vital. Menurutnya, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) harus dipersiapkan secara matang, baik dari segi pengetahuan, moral, kesehatan fisik maupun mental, serta wawasan kebangsaan.
“Memudarnya wawasan kebangsaan akan berakibat pada hilangnya jati diri, ancaman disintegrasi, melemahnya daya saing, bahkan gagalnya cita-cita bangsa. Karena itu, generasi muda harus menanamkan cinta tanah air, mengamalkan Pancasila, dan menjaga keutuhan NKRI,” tegas Dandim.
Ia juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi bangsa, salah satunya maraknya praktik korupsi. Faktor sejarah, kekuasaan, ekonomi, hingga lemahnya penegakan hukum menjadi penyebab utama yang harus segera dibenahi.
“Korupsi dan bullying adalah musuh bersama. Generasi muda harus berani bersikap, jujur, berintegritas, dan saling menghargai. Hanya dengan begitu kita bisa mewujudkan Indonesia yang maju, adil, berdaulat, dan sejahtera,” tambahnya.
Kegiatan berlangsung khidmat namun penuh antusiasme. Para mahasiswa baru tampak serius menyimak materi yang disampaikan, sesekali mengangguk dan mencatat poin penting.
Acara dihadiri oleh Ketua Panitia PKKMB STIE Tambara 2025, Fadhil Ghani Lusaputra, S.E., M.M., para dosen dan pengajar, serta ratusan peserta PKKMB.
Bagi para mahasiswa baru, momen ini bukan sekadar pengenalan kampus, melainkan juga awal perjalanan untuk menjadi bagian dari generasi emas yang berkarakter, berwawasan kebangsaan, serta siap mengabdi bagi negeri.(Pendimbna).
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!