Keerom
– Suasana duka menyelimuti Tempat Pemakaman Umum (TPU) Arso 2, Jl. Garuda,
Kampung Yuwanain, Distrik Arso, Kabupaten Keerom. Ratusan pelayat hadir
memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Kapten Inf Nasrudin, prajurit
terbaik Kodim 1701/Jayapura yang dikenal setia dalam pengabdian.
Upacara
pemakaman dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1701/Jayapura, Letkol Inf
Taufik Hidayat, dengan dihadiri 300 orang, terdiri dari keluarga besar
almarhum, kerabat, sahabat, rekan sejawat, serta masyarakat sekitar. Minggu
(21/9/2025)
Prosesi
diawali dengan penghormatan militer, dilanjutkan pembacaan riwayat hidup
almarhum yang menyoroti perjalanan panjang pengabdiannya. Doa bersama
dipanjatkan dengan khidmat, disertai ucapan belasungkawa dari pimpinan satuan.
Suasana haru tak terbendung, mencerminkan besarnya kehilangan atas sosok
prajurit yang disiplin, tegas, sekaligus dekat dengan masyarakat.
Sejumlah
tokoh turut hadir, di antaranya Purn Letkol Inf Suwito, para Perwira Staf Kodim
1701/Jayapura, para Danramil jajaran Kodim 1701/Jayapura, serta Danyonif TP
815/Worgirtasem, Mayor Inf Syafiuddien Hasan, S.Sos., M.IP. Dari unsur
kepolisian, hadir Wakapolsek Arso Kota Ipda Kamaludin bersama jajaran, serta
Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1701/Jayapura yang memberikan dukungan
moril kepada keluarga.
Dalam
amanatnya, Letkol Inf Taufik Hidayat menyampaikan rasa kehilangan mendalam atas
berpulangnya Kapten Inf Nasrudin.
“Almarhum
Kapten Inf Nasrudin merupakan prajurit terbaik yang selalu setia dalam
pengabdian kepada bangsa dan negara. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik
di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan
serta kekuatan,” ungkapnya.
Upacara
pemakaman ini bukan hanya seremonial, melainkan juga wujud penghormatan
terakhir institusi TNI AD atas dedikasi almarhum. Kehadiran ratusan pelayat
menegaskan betapa besar rasa kehilangan yang dirasakan, sekaligus
memperlihatkan kuatnya ikatan kebersamaan antara keluarga besar Kodim
1701/Jayapura dan masyarakat.
Bagi
keluarga, momen ini menjadi penguat sekaligus pengingat bahwa pengabdian Kapten
Inf Nasrudin tidak akan pernah terlupakan. Sementara bagi rekan seperjuangan,
kepergian beliau menjadi motivasi untuk melanjutkan semangat pengabdian
sebagaimana yang telah dicontohkan semasa hidup.
Dalam
kesempatan itu, Ny. Fitiria Ratna Dewi, istri almarhum, menyampaikan bahwa sang
suami adalah sosok ayah dan pemimpin keluarga yang penuh tanggung jawab.
“Beliau
disiplin dan tegas dalam setiap tindakannya, namun juga dikenal dekat dengan
masyarakat, mudah bergaul, dan selalu siap membantu siapa pun yang membutuhkan.
Kami sekeluarga sangat kehilangan, tetapi juga bangga atas dedikasi beliau
selama bertugas," tuturnya.
Kehadiran
para pimpinan, rekan sejawat, sahabat, dan masyarakat menjadi penguat bagi
keluarga, bahwa pengabdian almarhum tidak akan pernah sia-sia dan akan terus
dikenang.
Dengan
prosesi penghormatan terakhir ini, doa-doa terbaik dipanjatkan agar almarhum
mendapat kedamaian abadi di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga yang
ditinggalkan senantiasa diberi kekuatan dan ketabahan.(Redaksi Papua)













Komentar
Tuliskan Komentar Anda!