Sentani
– Suasana penuh kebersamaan tampak di Kampung Purnawa Jati (SP 6), Distrik
Yapsi, Kabupaten Jayapura. Babinsa Koramil 1701-13/Kaureh, Koptu Isbandi,
bersama masyarakat setempat melaksanakan karya bakti pengecoran halaman Masjid
Nurul Falah.
Kegiatan
yang dipimpin langsung oleh Kepala Kampung, Bapak Mappe Ase, tersebut diikuti
oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat,
hingga para pemuda. Halaman masjid yang sebelumnya masih berupa tanah kini
mulai dibenahi dengan pengecoran, agar lebih nyaman digunakan jamaah serta
mendukung beragam aktivitas keagamaan maupun sosial warga.
Kerja
bakti ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menegaskan
kuatnya semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat. Warga
terlihat antusias bahu-membahu mengangkut material, mengaduk semen, hingga
melaksanakan pengecoran secara bersama-sama. Kebersamaan tersebut mencerminkan
kearifan lokal yang terus terjaga di tengah masyarakat pedesaan Papua.
Dalam kesempatan itu, Babinsa Koptu
Isbandi tidak hanya terjun langsung membantu pekerjaan, tetapi juga
mengingatkan pentingnya memelihara persatuan dan solidaritas di antara warga.
Menurutnya, gotong royong bukan sekadar budaya, melainkan juga sarana mempererat
hubungan sosial dan membangun kekompakan di tengah masyarakat.
“Kegiatan karya bakti ini merupakan
salah satu wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Melalui kebersamaan
seperti inilah kita dapat mempererat hubungan dan menciptakan lingkungan yang
harmonis,” ujar Koptu Isbandi.
Kepala Kampung Purnawa Jati, Bapak
Mappe Ase, turut memberikan apresiasi atas keterlibatan Babinsa yang selalu
hadir mendampingi masyarakat. Ia menilai, kehadiran TNI di tengah warga mampu
memantik semangat kebersamaan dan menjadi teladan dalam membangun kampung.
“Kehadiran Babinsa selalu membawa
energi positif bagi masyarakat. Warga semakin termotivasi untuk bekerja sama,
dan ini sangat membantu kami dalam membangun kampung,” ungkap Mappe Ase.
Pengecoran halaman Masjid Nurul Falah
diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan jamaah, khususnya saat shalat Jumat,
Hari Raya Idul Fitri, maupun kegiatan pengajian. Selain itu, halaman masjid
yang tertata rapi juga akan menjadi pusat kegiatan sosial dan keagamaan yang
bermanfaat bagi seluruh warga.
Kegiatan
berlangsung lancar dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan. Gotong
royong antara TNI dan masyarakat kembali menjadi bukti bahwa pembangunan di
kampung akan lebih mudah tercapai bila dilaksanakan secara bersama-sama.
Dengan
semangat kebersamaan yang terus dipelihara, warga Purnawa Jati berharap sinergi
antara TNI dan masyarakat tidak hanya terjalin dalam pembangunan sarana ibadah,
tetapi juga di berbagai bidang lain seperti sosial, ekonomi, dan keamanan
lingkungan. Harapan besar pun disematkan agar kampung semakin maju,
mandiri, dan sejahtera. (Redaksi
Papua)













Komentar
Tuliskan Komentar Anda!