Keerom
– Bentuk kepedulian terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat
terus ditunjukkan oleh jajaran TNI AD di wilayah perbatasan. Babinsa Koramil
1701-04/Arso, Serka Wijiyono, kembali melaksanakan pendampingan kepada petani
dengan turun langsung ke lahan pertanian milik warga di Kampung Yaturaharja,
Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, Kamis (2/10/2025).
Dalam
kegiatan tersebut, Serka Wijiyono menyambangi lahan pertanian bawang daun atau
bawang pre milik Bapak Didin. Babinsa tidak hanya memberikan motivasi, tetapi
juga ikut terjun membantu proses perawatan tanaman, mulai dari penyemprotan
hama ulat, pemupukan, penyiraman, hingga pembersihan gulma agar tanaman tumbuh
sehat dan produktif.
“Tanaman bawang daun ini membutuhkan
perhatian khusus. Apabila perawatan dilakukan secara rutin dan tepat, hasil
panennya bisa maksimal dan memberikan keuntungan besar bagi petani,” ujar Serka
Wijiyono.
Bawang daun merupakan salah satu
komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan petani di wilayah Keerom
karena permintaan pasar yang cukup tinggi. Dengan masa tanam hingga panen
relatif singkat, hanya sekitar dua bulan, komoditas ini memiliki nilai jual
yang menjanjikan.
“Untuk harga jual di tingkat petani,
bawang daun bisa mencapai Rp45.000 per kilogram. Tentu ini sangat membantu
menambah penghasilan keluarga petani di tengah kebutuhan ekonomi yang semakin
meningkat,” tambah Serka Wijiyono.
Bapak Didin, pemilik lahan,
menyampaikan rasa terima kasih atas pendampingan yang diberikan Babinsa.
Menurutnya, kehadiran Babinsa tidak hanya meringankan pekerjaan, tetapi juga
menjadi motivasi agar para petani tetap semangat dalam mengelola lahan.
“Kami para petani merasa sangat
terbantu dengan adanya pendampingan dari Babinsa. Beliau tidak hanya memberikan
arahan, tetapi juga ikut bekerja bersama kami. Kehadiran Babinsa membuat kami
lebih bersemangat untuk terus mengembangkan pertanian bawang daun ini,” ujar
Didin.
Pendampingan yang dilakukan Babinsa
merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang terus digalakkan oleh TNI
AD di berbagai wilayah, khususnya di daerah perbatasan seperti Kabupaten
Keerom. Upaya ini bertujuan mendukung ketersediaan bahan pangan, meningkatkan
taraf hidup masyarakat, sekaligus mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Dengan adanya pendampingan dan
dukungan dari Babinsa, diharapkan para petani semakin termotivasi untuk
mengembangkan lahan pertanian secara optimal. Hal ini juga sejalan dengan
komitmen TNI AD dalam mendukung pemerintah daerah untuk memperkuat ketahanan pangan
dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan Papua. (Redaksi Papua)
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!