Jayapura
– Kebakaran hebat melanda Kompleks Perumahan Tirta Mandala, Jalan Samudra Dok 5
Bawah, Kelurahan Mandala, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Kamis (19/9)
dini hari sekitar pukul 03.50 WIT. Sebanyak 26 rumah warga habis terbakar,
diduga akibat korsleting listrik.
Mendapat
laporan kejadian tersebut, Komandan Kodim (Dandim) 1701/Jayapura Letkol Inf
Taufik Hidayat bersama Danramil 1701-02/Jayapura Utara Kapten Inf Anton
Sudrajad dan Babinsa langsung turun ke lokasi untuk membantu proses pemadaman
dan evakuasi.
Api pertama kali muncul dari sebuah
rumah berlantai dua di tengah kawasan permukiman. Dalam hitungan menit, kobaran
api membesar dan merambat ke rumah-rumah sekitar, diperparah tiupan angin
kencang serta material bangunan yang mayoritas berbahan kayu.
“Sebagai aparat kewilayahan, kami
hadir untuk membantu masyarakat baik dalam proses evakuasi maupun penanganan
pasca kebakaran. Kami bersama instansi terkait akan terus mendampingi warga
hingga kondisi benar-benar pulih,” ujar Dandim.
Upaya pemadaman melibatkan tiga unit
mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura serta dua unit water
canon milik kepolisian. Petugas gabungan bersama TNI, Polri, dan warga setempat
bekerja keras hingga api berhasil dikendalikan menjelang pagi.
Adapun rumah yang terbakar antara lain
milik: Husnori Sudirman, Hikma, Alm. Mappiabang, Irwan/Ibu Surma, Arman,
Jayadin, Elin/Ibu Deri, Rusdi/Bp. Putri, Hendrik, Meki Kadiwadu, Sahabuddin
Manda, H. Wajita/Bp. Yut, Cundding, Asria/Mama Agus, Astuti/Mama Pais,
Kamaruddin/Bp. Iksan, Astuti/Mama Windi, M. Nasir, Hadi, Attas, Lidia, Ceng,
Umar Adam, Andi Rusmi, Andi Aso, serta Harinda/Haeruddin.
Meski tidak ada korban jiwa, puluhan
keluarga kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Kerugian material
diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
TNI-Polri bersama Pemerintah Kota
Jayapura dan instansi terkait telah menyiapkan langkah darurat, di antaranya
pendataan warga terdampak, pembukaan posko sementara, serta penyaluran bantuan
berupa makanan, pakaian, dan kebutuhan pokok lainnya. Opsi relokasi sementara
bagi para korban juga tengah dipertimbangkan.
“Kami mengimbau masyarakat tetap
waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya akibat korsleting listrik. Ke
depan, sosialisasi keselamatan rumah tangga akan terus ditingkatkan agar
kejadian serupa tidak terulang,” tambah Dandim.
Peristiwa ini menjadi pengingat
pentingnya kesiapsiagaan bencana di kawasan padat penduduk. Solidaritas warga
dan dukungan semua pihak sangat dibutuhkan untuk membantu para korban bangkit
kembali. (Redaksi Papua)













Komentar
Tuliskan Komentar Anda!