Jayapura
– Bertempat di SMAN 6 Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Babinsa Koramil
1701-22/Muara Tami, Serka Aloysius, melaksanakan pendampingan tim konsultan
psikologi melaksanakan tes mental ideologi dan psikologi bagi siswa-siswi Orang
Asli Papua (OAP), Rabu (17/9/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kerja
sama Kodim 1701/Jayapura dengan tim konsultan psikologi yang dipimpin oleh
Bapak Ganis Ali, S.Psi., M.Si. Tujuan
utama kegiatan adalah untuk memetakan minat, bakat, dan potensi siswa-siswi
SMAN 6 Skouw, sekaligus memberikan gambaran awal mengenai kesiapan mental dan
ideologi mereka dalam menghadapi tantangan di masa depan, baik di bidang
akademik, sosial, maupun kehidupan bermasyarakat.
Selama dua hari, tanggal 16–17
September 2025, sebanyak 28 siswa mengikuti serangkaian tahapan tes tanpa
dipungut biaya. Materi tes meliputi penilaian aspek kognitif, kepribadian,
minat belajar, hingga daya juang dan kesiapan mental dalam menghadapi perubahan.
Metode yang digunakan juga disesuaikan dengan karakter dan latar belakang siswa
agar hasilnya lebih akurat serta dapat menjadi bahan evaluasi bagi sekolah
maupun orang tua.
Dalam kesempatan itu, Serka Aloysius
menyampaikan bahwa pendampingan Babinsa dalam kegiatan ini adalah wujud nyata
kepedulian TNI AD terhadap pembangunan sumber daya manusia Papua. “Kami hadir
bukan hanya untuk mendampingi, tetapi juga memberi semangat agar adik-adik
mampu mengenali dan mengembangkan potensi diri. Mereka adalah aset bangsa yang
harus kita bina sejak dini agar mampu menghadapi persaingan di masa depan,”
ungkapnya.
Sementara itu, Ganis Ali, S.Psi., M.Si., selaku
konsultan psikologi, menambahkan bahwa pemetaan minat dan bakat merupakan
langkah penting dalam dunia pendidikan. “Dengan tes ini, sekolah dan orang tua
bisa melihat kecenderungan serta kelebihan anak-anak, sehingga mereka dapat
diarahkan ke bidang yang sesuai dengan bakat dan passion-nya. Hal ini akan
membantu siswa lebih percaya diri sekaligus berprestasi di jalur yang tepat,”
jelasnya.
Kepala Sekolah SMAN 6 Skouw
menyampaikan apresiasinya kepada pihak Kodim 1701/Jayapura dan tim konsultan
psikologi atas terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya, program ini sangat
bermanfaat karena memberi pengalaman baru bagi siswa. “Selain menambah wawasan,
kegiatan ini mendorong siswa untuk lebih mengenal dirinya. Kami berharap hasil
tes dapat menjadi acuan dalam proses pembelajaran dan pembinaan di sekolah,”
ujarnya.
Melalui program pendampingan ini,
Kodim 1701/Jayapura berharap dapat turut serta membentuk generasi muda Papua
yang berkarakter, memiliki mental tangguh, dan mampu bersaing di era modern.
Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk sinergi antara TNI, lembaga
pendidikan, dan tenaga profesional dalam mendukung peningkatan kualitas sumber
daya manusia di Tanah Papua. (Redaksi
Papua)













Komentar
Tuliskan Komentar Anda!