Website e-Procurement BNI Diretas Hacker, Suarakan Protes Tambang Nikel di Raja Ampat

Website e-Procurement BNI Diretas Hacker, Suarakan Protes Tambang Nikel di Raja Ampat

Website resmi proses pengadaan barang dan jasa milik PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, e-proc.bni.co.id, diretas oleh seorang hacker yang mengatasnamakan diri RISSEC1337. Pelaku peretasan tersebut diketahui merupakan anggota dari kelompok peretas KEDIRISECTEAM, sebuah komunitas peretas lokal yang kerap melakukan aksi siber bertema sosial dan lingkungan.

Peretasan terjadi pada Sabtu (7/6) malam dan sontak menjadi perhatian warganet setelah halaman bagian berita website tersebut diubah dengan tampilan pesan khusus yang menyoroti aktivitas tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Dalam pesan digitalnya, hacker tersebut menuliskan:

"Betapa tamak dan rakusnya para pengusaha dan oligarki mengeruk kekayaan SDA untuk kepentingan kelompoknya tanpa manfaat bagi masyarakat. Merusak keindahan alam hanya demi Nikel, dengan alasan Hilirisasi, sebagian besar hutan dan SDA negara ini dieksploitasi secara membabi buta semenjak era pemerintahan Jokowi yang tidak terkendali. Aneh saja kok lulusan sarjana kehutanan bukan justru lestarikan hutan, tapi lebih banyak merusak hutan via kebijakan dan menteri-menteri goblok. Kenapa harus tambang di raja Ampat? Daerah sekaya itu secara ekosistem malah dijadikan target eksploitasi. Jangan korbankan alam demi keuntungan jangka pendek. Suara masyarakat adat harus jadi prioritas, bukan diabaikan. Pemerintahan sekarang isinya orang-orang kikir penyembah uang dan kekuasaan. Yakali mereka mau dengerin omongan rakyat miskin. Mereka lebih senang dan bahagia jadi babi, jadi anjing, jadi penjilat orang-orang yang punya banyak uang. #SaveRajaAmpat #TambangNikel #Papua #voice"

Aksi ini sontak viral di media sosial dan memicu berbagai reaksi dari masyarakat, khususnya pegiat lingkungan yang selama ini juga menolak keberadaan aktivitas pertambangan di kawasan konservasi laut tersebut.

Menanggapi insiden ini, pihak BNI segera mengambil tindakan cepat dengan menutup sementara akses pengguna ke sistem e-Procurement untuk mencegah risiko lebih lanjut. Corporate Secretary BNI menyatakan bahwa investigasi internal telah dilakukan dan pihaknya tengah bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menelusuri jejak digital pelaku.

“Kami memastikan bahwa hingga saat ini database vendor, mitra, dan dokumen penting tetap aman. Peretasan hanya terjadi pada tampilan halaman depan website,” tulis keterangan resmi BNI, Minggu (8/6).

Dari berbagai sumber di komunitas siber, aksi peretasan ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap keberadaan aktivitas tambang nikel di Raja Ampat, yang selama ini memicu polemik karena dianggap mengancam kelestarian ekosistem laut yang diakui sebagai salah satu yang terkaya di dunia.

Kawasan Raja Ampat selama ini dikenal sebagai pusat biodiversitas laut dunia. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah perusahaan tambang dikabarkan mulai melakukan eksplorasi nikel di wilayah tersebut, yang ditengarai untuk memenuhi kebutuhan industri baterai kendaraan listrik global

Pakar keamanan siber Yudi Pratama menyatakan bahwa insiden ini menjadi peringatan serius bagi institusi keuangan dan perusahaan nasional dalam memperkuat sistem keamanan digital mereka.

“Aksi hacktivism seperti ini akan makin sering terjadi jika isu-isu lingkungan terus diabaikan. Selain soal keamanan data, ini juga menyangkut reputasi korporasi di mata publik,” ujarnya

Peristiwa ini sekaligus mengembalikan perhatian publik terhadap keberadaan tambang nikel di Raja Ampat, yang sejak tahun lalu ditentang keras oleh warga adat, pegiat lingkungan, dan komunitas wisata setempat.

Berbagai kalangan mendesak pemerintah untuk segera mencabut izin pertambangan di wilayah tersebut demi menyelamatkan ekosistem laut dan menjaga keberlangsungan pariwisata berbasis alam di Raja Ampat.

Hingga berita ini diterbitkan, website e-proc.bni.co.id masih dalam tahap pemulihan, dan proses investigasi oleh tim BNI serta BSSN masih terus berlangsung.

Olahraga

Pilot Paramotor Kibarkan Bendera Merah Putih di Langit Desa Rungkang Losari

Pilot Paramotor Kibarkan Bendera Merah Putih di Langit Desa Rungkang Losari

Brebes – Puncak acara peringatan HUT RI Ke-78 di Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, yaitu di Lapangan Sepakbola Desa Rungkang, juga dimeriahkan

Advertisement