Koordinasi Pemantapan P4k

Koordinasi Pemantapan P4k

Banjarnegara. Babinsa Koramil 06/Kalibening Kodim 0704/Banjarnegara,Sertu Sutanto menghadiri acara Koordinasi Pemantapan P4K(Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) UPTD Puskesmas Kalibening. Kegiatan di selenggarakan di GOR Desa Sembawa Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara. Kamis(27/10/2022).

Kegiatan tersebut di hadiri oleh Sekcam Kalibening Bapak Firman,Ibu Endang tenaga kesehatan dari Puskesmas Kalibening. Tampak hadir kades Sembawa beserta perangkat desa, Bidan desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, kader posyandu dan Ibu-ibu pendamping persalinan.

Dalam sambutannya Sekcam Kalibening menyampaikan,”terima kasih kepada seluruh undangan yang telah hadir pada acara ini. Koordinasi Pemantapan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi merupakan kegiatan yang di laksanakan dari Puskesmas Kalibening. Guna memberikan penekanan kepada ibu hamil dan keluarganya. Agar dalam melakukan proses persalinan, ibu hamil baiknya di bantu oleh tenaga kesehatan khususnya bidan desa. Sehingga dapat mengurangi resiko kepada ibu yang melahirkan dan anakanya. Terhitung pada bulan Oktober ini masih ada delapan kasus ibu melahirkan tanpa bantuan tenaga kesehatan. Karena itu sangat beresiko terhadap si anak atau ibunya", jelasnya.

“Masalah persalinan ibu hamil menjadi perhatian kita semua. Jadi kita harus punya data ibu hamil, usia kehamilan dan hari perhitungan lahir (hpl). Sehingga kita dapat memberikan bantuan pertolongan dengan cepat dengan membawa ke Puskesmas.”, tambahnya.

“Di harapkan setiap ibu hamil yang akan melahirkan dapat di bawa ke Puskesmas. Agar mendapatkan bantuan tenaga kesehatan atau bidan dalam proses melahirkan. Sehingga melalui proses melahirkan yang lebih baik dan aman”, pungkasnya.

Sementara itu Ibu Endang dalam penyampaian materi mengatakan,”bahwa tingkat kesadaran keluarga akan pentingnya melahirkan yang aman dan sehat masih kurang. Masih di temukan ibu hamil yang melahirkan sendiri tanpa bantuan tenaga kesehatan. Tentunya sangat beresiko pada kesehatan ibu dan bayi. Belum tentu alat dan sarana dalam proses melahirkan di jamin steril atau bersih. Kita perlu menyadarkan dan meyakinkan ibu hamil dan keluarganya untuk dapat melahirkan di Puskesmas dengan tenaga kesehatan", katanya.

“Untuk itu kita harus memberikan perhatian kepada ibu hamil,dengan menempel stiker di rumah. Menentukan siapa pendamping apabila suami tidak bisa dampingi. Pendamping rutin mengecek perkembangan kehamilannya. Serta menyiapkan alat transportasinya pada saat akan di bawa ke Puskesmas. Sehingga dapat melahirkan dengan  bantuan tenaga kesehatan untuk mengurangi resiko kematian anak maupun ibu yang melahirkan”, tambahnya.(glm).

Olahraga

Pilot Paramotor Kibarkan Bendera Merah Putih di Langit Desa Rungkang Losari

Pilot Paramotor Kibarkan Bendera Merah Putih di Langit Desa Rungkang Losari

Brebes – Puncak acara peringatan HUT RI Ke-78 di Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, yaitu di Lapangan Sepakbola Desa Rungkang, juga dimeriahkan

Advertisement