Jayapura – Kodim 1701/Jayapura turut
mendukung suksesnya penutupan Pelatihan Pengasuhan Sekolah Rakyat bagi Wali
Asuh dan Pelatihan Pengelolaan Asrama Sekolah Rakyat bagi Wali Asrama Batch 1
Tahun 2025. Dalam kegiatan yang berlangsung pada 10–13 September 2025 di Ball
Room Hotel Suni Abepura, Kota Jayapura, dua personel Kodim 1701/Jayapura, yakni
Serma Supriadi dan Serma Jose L, berperan sebagai pembina kedisiplinan dan
olahraga bagi para peserta.
Pelatihan ini diikuti 30 peserta dari
lima kabupaten/kota di Papua. Acara penutupan dihadiri Kepala Regional 6 Papua
dan Maluku, Jhon Herman Mampioer, perwakilan Kementerian Sosial RI, Agung
Hendrawan dan Alam, serta sejumlah narasumber, di antaranya La Usman,
Prihatini, dan Hasyim. Panitia dari BBPPKS Jayapura juga turut mendukung penuh
jalannya kegiatan. Sabtu (13/9/2025).
Rangkaian penutupan diawali dengan
laporan panitia, menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa bersama yang dipimpin
Badrun Darmin dari Ternate, serta prosesi penanggalan tanda peserta pelatihan.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Agung
Hendrawan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, khususnya Kodim
1701/Jayapura yang telah menghadirkan personel untuk memberikan pembinaan
disiplin.
“Kami berterima kasih kepada personel
TNI yang telah melatih kedisiplinan dan baris-berbaris sejak pagi hingga malam
hari. Kehadiran bapak-bapak TNI memberikan motivasi tersendiri bagi peserta,”
ujarnya.
Sementara itu, Kepala Regional 6 Papua
dan Maluku, Jhon Herman Mampioer, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan
tahap awal dan akan dilanjutkan dengan batch berikutnya sesuai arahan pusat. Ia
berharap para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam
mendampingi siswa-siswi sekolah rakyat di daerah masing-masing.
“Atas nama penyelenggara, kami
menyampaikan terima kasih kepada Pangdam XVII/Cenderawasih dan Dandim
1701/Jayapura atas dukungan personel. Ini adalah bagian dari kerja sama resmi
antara Kementerian Sosial dan TNI yang tertuang dalam nota kesepahaman,” ungkapnya.
Dari sisi pelaksana lapangan, Serma
Supriadi mengungkapkan rasa bangganya dapat ikut berkontribusi dalam kegiatan
ini.
“Kami merasa terhormat bisa ambil
bagian. Melatih
kedisiplinan bukan hanya soal baris-berbaris, tetapi juga membentuk karakter
dan tanggung jawab. Harapan kami, bekal ini dapat diterapkan oleh para peserta
dalam mengasuh dan mendampingi siswa di sekolah rakyat,” katanya.
Senada
dengan itu, Serma Jose menekankan bahwa keterlibatan Kodim 1701/Jayapura adalah
wujud nyata sinergi TNI dan Kementerian Sosial dalam membina generasi muda
Papua.
“Tugas kami bukan hanya memberikan
pembinaan fisik, tetapi juga menanamkan semangat kebersamaan dan disiplin. Kami
yakin para wali asuh dan wali asrama mampu menciptakan lingkungan yang aman,
tertib, dan mendukung tumbuh kembang anak-anak Papua,” tutur Serma Jose.
Rencananya, Pelatihan Batch 2 akan
digelar pada pekan depan dengan jumlah peserta lebih banyak dan cakupan wilayah
yang lebih luas. (Redaksi
Papua)













Komentar
Tuliskan Komentar Anda!